Deskripsi
3.265 Mdpl
Pendakian Gunung Lawu sudah dilakukan sejak awal abad ke-12. Pada masa kolonial, eksplorasi di Gunung Lawu didorong oleh berbagai kepentingan mulai dari pembukaan lahan pertanian, pemetaan, kondisi sosial, dan lain-lain.[12] Pendakian standar dapat dimulai dari tiga tempat (basecamp): Cemorokandang di Tawangmangu (Jawa Tengah), Candi Cetho di Karanganyar (Jawa Tengah), dan Cemorosewu, di Sarangan (Jawa Timur).[7] Selain tiga jalur tersebut, ada beberapa jalur pendakian lain yakni Jalur Pendakian Jagaraga, Ngrambe, Jamus, Tambak, Sukuh, Pringgodani, Cemara Bulus, Mojosemi, Sidalangu, dan Maospati. Jalur pendakian tidak resmi ini sering digunakan masyarakat setempat untuk mencari kayu, mencari tanaman obat, ritual, dan kepentingan tertentu lainnya. Jalur pendakian Pringgodani tercatat dalam Serat Centhini sebagai jalur pendakian spiritual. Salah satu tokoh yang melalui jalur tersebut adalah Seh Amongraga. Serat Centhini Pupuh 417-421 menceritakan perjalanan Seh Amongraga memulai pendakian melalui Desa Gandasuli lalu menuju puncak Lawu.[13]
Lokasi
Koordinat Klik untuk kembali
Latitude:
Longitude:
Jarak dari Lokasi Anda
Klik "Lokasi Saya" untuk mengetahui jarak
Jalur Pendakian
- Jalur Cemoro Sewu
- Jalur Cemoro Kandang
- Jalur Candi Ceto
- Jalur Singolangu
- Jalur Tambak
🌤️ Prakiraan Cuaca Gunung Lawu
Detail prakiraan cuaca 3 jam per periode untuk 5 hari ke depan
0 Pengalaman